Jumat, 23 Desember 2016

Berhentilah Memerintah


Pemimpin sejati melayani. Melayani orang-orang. Meayai minat terbaik mereka. Dalam memipin, mereka tidak selalu bertindak populer, dan tidak juga selalu mengesankan. Tetapi pemimpin sejat selalu dimotivasi olh kepedulian kasih dibandingkan hasrat kejayaan pribadi dan merekapun bersedia membayar harganya. ~ Eugene B. Hacker
Dear Sahabat,

Memimpin yang efektif bukanlah mengenai bagaimana memerintah anak buah. Semua orang pun bisa melakukan hal itu jika dberi kekuasaan.

Memimpin yang efektif bukanlah mengenai bagaimana memerintah anak buah. Semua orang pun bisa melakukan hal tu jika diberi kekuasaan.

Memimpin yang efektif adalah sebuah seni melayani. Pemimpin yang memiliki banyak pengikut adalah pemimpin yang melayani.


Menurut pakar kepemimpinan John C. Maxwell, untuk menjadi orang besar kita harus mau menjadi yang paling kecil dan juga pelayanan bagi orang lain.


Layanilah orang lain dengan melakukan apa yang kita minta lakukan pada orang lain. Bersedia menyingsingkan lengan baju kia untuk bekerja. Otomatis Anda akan menjadi contoh bagi karyawan atau pengikut Anda.

Jadilah mentor mereka. Menjadi mentor adalah bagaimana kita mengubah seseorang menjadi seseorang yang lebih baik lagi.

Fokuslah juga pada solusi permasalahan, bukan pada kesalahan karyawan Anda. Formulassikan rencana tindakan Anda untuk mengatasinya.

Jika Anda ingin menjadi pemimpin pada tingkat tertinggi, bersedialah melayani orang yang paling rendah.

Kamis, 15 Desember 2016

Sahabat, Bersyukur Apapun Keadaannya


"Bangunlah sikap syukur dan syukurilah atas segala sesuatu yang terjadi pada diri Anda, melangkah ke depan untuk menerima sesuatu yang lebih besar dan lebih baik dari situasi Anda sekarang" ~ Brian Tracy
Dear, Sahabat,

Jika Anda sedanh sulit tidur, ingatlah pada orang-orang tunawisma yang tidak tidur di tempat tidur empuk dan taj berselimut.

Jika Anda terjebak dalam kemacetan, jangan kesal. Masih banyak orang yang terpaksa menarik gerobak sampah yang berat dengan berjalan kaki menuju tempat pembuangan sampah.

Jika Anda sedang mengalami hari yang mengesalkan di kantor, pikirkanlah orang-orang di luar sna yang masih belum mendapatkan pekerjaan.

Jika Anda sedang sedih dan kecewa karena hubungan cinta Anda sedang memburuk, pikirkanlah mengenai orang yang tidak tahu seperti apa rasanya mencintai dan dicintai.

Jika Anda mengeluh tidak punya sepatu baru, pikirkanlah orang-orang yang tidak memiliki kaki.

Jika Anda menemukan uban saat Anda bercermin, pikirkanlah pasien kanker yang dikemoterapi yang berharap rambutnya tetap utuh.

Jika Anda mengeluh negeri ini tidak banyak memberi untuk Anda, pikirkanlah negara lain yang saat ini sedang dilanda peperangan dan kelaparan.

Jika mobil Anda mogok dan Anda harus berjalan berkilo-kilo untuk mencari bantuan, pikirkanlah orang cacat yang ingin sekali berjalan seperti Anda.

Bersyukurlah Sahabat atas apapun situasi yang Anda alami dan berikan makna syukur untuk segala situasi yang Anda hadapi.

Sahabat, Diremehkan Dulu, Berhasil Kemudian


Jauhi orang-orang yang mencoba mengecilkan ambisi Anda. Orang kecil selalu melakukannya, tetapi orang yang benar-benar besar membuat Anda percaya bahwa Anda juga dapat menjadi besar ~ Mark Twain
Dear Sahabat,

Tidak perlu sedih dan berkecil hati jika orang lain meremehkan kemampuan Anda. Banyak orang sukses lainnya juga pernah mengalaminya.

Richard Branson - pendiri grup perusahaan Virgin dan wisata antariksa Virgin Galactic di usia 16 tahun pernah dikeluarkan dari sekolah karena mengidap disleksia dan dianggap buta angka karena tidak mampu mengerjakan perhitungan natematika paling sederhana sekalipun. Namun, dalam sebuah survei, ia malah digolongkan sebagai pria tercerdas di Inggris. Kerajaan bisnisnya merupakan 1 dari 40 perusahaan besar di dunia yang memperoleh pendapatan tahunan hampir US$4 miliar atau sekitar 35 triliun rupiah per tahun.

Charles Schultz juga pernah diremehkan. Dulu banyak orang tak menghargai bakatnya. Karyanya dianggap kampungan. Tapi ia tidak pernah menyerah. Ia melawan arus. Akhirnya ia berhasil memukau dunia dengan cerita kartun populer dalam sejarah, Peanut, yang telah muncul di 2.600 surat kabar dunia dalam 21 bahasa.

Ide Alexander Graham Bell juga pernah ditertawakan teman-temannya. Dianggap mustahil. Namun atas dorongan tanggung jawab untuk menolong kehidupan orang-orang tuna rungu, seperti yang dialami ibu dan istrinya, Alexander Graham Bell berhasil menciptakan pesawat telpon yang kini sangat berguna bagi umat manusia.

Sahabat, teruskan saja usahamu.

Orang-orang yang meremehkanmu adalah prang-orang yang tak tahu harus berbuat apa dalam hidup mereka

Rabu, 14 Desember 2016

Kisah Sang Angin


Temaram sinar bulan ini menemani Sang Angin merangkai cerita.
Tak lama berselang datanglah ia, Sang Cinta.

Sang Angin yang gundah menyatakan isi hatinya.

Aku tak sanggup bila begini katanya..
Bersembunyi dibalik bayang ini, itu tak baik. 
Kapan kita bisa keluar? Dan menatap mentari...
Menjadi seperti Angin yang menjemput awan,
Menjadi seperti Angin yang menyapa padang rumput.
Itu yang aku mau..
Tetapi harapan tinggal harapan..
Aku tahu mentari takkan tersenyum
Tidak untuk angin sepertiku, Aku tahu itu..

Mendengarnya, Sang Cinta pun berkata..

Terus mengeluh sekarang tak ada guna..
Lebih baik menatap masa depan dan berusaha.
Walaupun Aku tahu Mentari takkan tersenyum padamu.
Tetapi tak taukah engkau, bahwa senyum terindah ku akan senantiasa terpancar hanya untukmu...
Tanpa kau minta...
Menurutku,..
Kita jalani dulu semua liku liku
Sambil menunggu luluhnya waktu

Sebuah Penderitaan


Aku lusuh Bermandi Peluh
Mati membuluh
Namun hidup takkan mengeluh

Bangkit derai tawa 
Jangan pernah kalah pada Kurawa
Semangat harus jadi Pandawa
Biar kata tubuh tak bernyawa

Miring jangan pernah
Sinting tiada bergenah
Pada mati dipendam tanah
Tinggal tubuh memecah

Bangkit jangan hilang
Cari hidup sebelum pulang 
Walau menerobos ilalang 
Akan terbang seperti elang 
Berhenti dikata awan hilang

Menentu asa di hunus kelam
Menatap bulan di terangnya malam
Di Atlantik Titanic tenggelam

Mana tahu Romeo dan Juliet mati diliang kubur
Cacing tanah menembus berbaur
Kalau melihat kan kabur
Terfikir hati yang terpukur

Selasa, 13 Desember 2016

Aku Mulai Bisu


Aku mulai terbiasa ketika terabaikan,
Menikmati setiap kesepian dan ketergantungan yang mulai akrab akhir-akhir ini.
Mulai membenci setiap waktu yang menyatukan.
Kupilih menyepi karena berdua melelahkan,
Kau teramat 'benar'
Aku...? Telah habis waktuku.
Meski sekadar menarik ujung bibirku,
Untuk sebuah senyuman.
Bicaralah apa saja, mungkin laguku yang tak kunjung berirama.
Kelabunya syairku,....
Tak mungkin ku rangkai pelangi, jika waktu selalu menghadirkan badai..

"AKU MULAI BISU"

Tak teraba, dan tak merasa.
Menjadi asing di duniaku sendiri,
Mereka bicara tentang potret bahagia,
Tentang kemahsyuran ku dan dia, disudut ini, tak ada siapapun.
Hanya aku,...dengan sepi yang mulai membunuhku.
Ketika angin tak lagi menyejukkan,...pilu..

Kamis, 08 Desember 2016

Puisiku


Saat Aku melihatmu..yang kulihat adalah sebuah puisi indah yang bergerak yang..ohh..membuat mataku benci untuk berkedip.
Kau puisi yang melenggang disisiku. Nafasku terhentak hampa dari dadaku oleh gemulai lambaian tubuhmu..

Tidak ada ombak di laut, yang bisa mendekati keindahan dari alunan aroma kesurgaan yang terhantarkan dari kilauan ombak-ombak bayangan tubuhmu.

Tidak ada apapun yang bisa aku minta lagi darimu.

Kau..., Puisiku yang melenggangkan keindahan ini,
Aku dan Kau.. terlalu indah untuk kutata ulang..