Tampilkan postingan dengan label Blog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Blog. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Oktober 2017

Don't Cry Allah Love You


Hidup bukan untuk disesali, bukan untuk ditangisi, bukan untuk disedihkan. Hidup adalah perjuangan untuk terus bangkit dari kegagalan dan kejatuhan. Dan orang yang berada di puncak adalah mereka yang sanggup mengelola jiwanya hingga kesedihan, kecemasan, kegalauan, berlutut menyerah tak berdaya.

Sulitnya hidup terkadang merupakan jalan dari Tuhan untuk mengasah potensi yang ada dalam diri manusia. Bukankah untuk menjadi pedang yang tajam sepotong besi harus rela dibakar dan dipukul berkali-kali? Bukankah untuk menghasilkan mutiara, seekor kerang harus rela menahan sakit yang berkepanjangan karena pasir yang mengendap di tubuhnya.

Bukankah untuk menjadi rajawali seekor burung elang harus rela menjalani proses transformasi yang sangat menyakitkan selama berbulan-bulan? Bukankah untuk menjadi kupu-kupu yang indah seekor ulat harus rela menjalani proses menjadi kepompong yang menyiksa?

Dan satu yang harus kita ingat, bahwa kesulitan yang justru membuatmu dekat dengan Tuhan, hakikatnya adalah anugerah. Dan kemudahan yang malah membuatmu jauh dari Tuhan hakikatnya adalah petaka.
Jangan sedih, Jangan kesal, Jangan menyerah, yakinlah, Allah senantiasa bersama kita ~ Ahmad Rifa'i Rif'an ~

Senin, 02 Oktober 2017

Cinta Bukan Hanya Teori


Cinta bukan sekedar teori...
Cinta itu perasaan yang tak bisa di ungkapkan.
Faktanya kalau kita lagi jatuh cinta
atau dekat dengan orang yang kita cintai
atau...jantung kita suka berdegup, badan kita gugup.
Sementara untuk berfikir, otak kita tertutup.
Maka dari itu orang yang sedang jatuh cinta itu sering salah tingkah.

Rabu, 08 Maret 2017

Sebuah Penantian yang Panjang Seekor Kupu-kupu



Di sebuah kota kecil yang tenang dan indah, ada sepasang laki-laki dan perempuan yang saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit di puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar matahari senja. Setiap orang yang bertemu dengan mereka tidak bisa tidak akan menghantar dengan pandangan kagum dan doa bahagia. Mereka saling mengasihi satu sama lain. 


Namun pada suatu hari, malang sang lelaki mengalami luka berat akibat sebuah kecelakaan. Ia berbaring di atas ranjang pasien beberapa malam tidak sadarkan diri di rumah sakit. Siang hari sang perempuan menjaga di depan ranjang dan dengan tiada henti memanggil-memanggil kekasih yang tidak sadar sedikitpun.

Malamnya ia ke gereja kecil di kota tersebut dan tak lupa berdoa kepada Tuhan Agar kekasihnya selamat. Air matanya sendiri hampir kering karena menangis sepanjang hari.

Seminggu telah berlalu, sang lelaki tetap pingsan tertidur seperti dulu, sedangkan si perempuan telah berubah menjadi pucat pasi dan lesu tidak terkira, namun ia tetap dengan susah payah bertahan.

Akhirnya pada suatu hari Tuhan terharu oleh keadaan perempuan yang setia dan teguh itu, lalu memutuskan memberikan kepada perempuan itu sebuah pengecualian kepada dirinya.

Tuhan bertanya kepadanya "Apakah kamu benar-benar bersedia menggunakan nyawamu sendiri untuk menukarnya?".

Si perempuan tanpa ragu sedikitpun menjawab "Ya".

Tuhan berkata "Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu sembuh kembali, namun kamu harus berjanji untuk mau menjelma menjadi kupu-kupu selama 3 tahun. Pertukaran seperti ini apakah kamu juga bersedia?". 

Si perempuan terharu setelah mendengarnya dan dengan jawaban yang pasti menjawab "saya bersedia!".


Tak terasa, hari telah terang. Si perempuan telah menjadi seekor kupu-kupu yang indah. Ia mohon Diri pada Tuhan lalu segera kembali ke rumah sakit. Alhasil, lelaki itu benar-benar telah siuman, bahkan ia sedang berbicara dengan seorang dokter. Namun sayang, ia tidak dapat mendengarnya sebab ia tak bisa masuk ke ruang itu. Dengan di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang kekasihnya itu dari jauh.

Beberapa hari kemudian, sang lelaki telah sembuh. Namun ia sama sekali tidak bahagia. Ia mencari keberadaan sang perempuan pada setiap orang yang lewat, namun tidak ada yang tahu sebenarnya sang perempuan telah pergi kemana.

Sang lelaki sepanjang hari tidak makan dan istirahat terus mencari. Ia begitu rindu kepadanya, begitu inginnya bertemu dengan sang kekasih, namun sang perempuan Yang telah berubah menjadi kupu-kupu bukankah setiap saat selalu berputar di sampingnya? Hanya saja ia tidak bisa berteriak, tidak bisa memeluk. Ia hanya bisa memandangnya secara diam - diam.

Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yang sejuk meniup jatuh daun pepohonan. Kupu-kupu mau tidak mau harus meninggalkan tempat tersebut lalu terakhir kali ia terbang dan hinggap di atas bahu sang lelaki.

Ia bermaksud menggunakan sayapnya yang kecil halus membelai wajahnya, menggunakan mulutnya yang kecil lembut mencium keningnya. Namun tubuhnya yang kecil dan lemah benar-benar tidak boleh di ketahui olehnya, sebuah gelombang suara tangisan yang sedih hanya dapat di dengar oleh kupu-kupu itu sendiri dan mau tidak mau, dengan berat hati, ia meninggalkan kekasihnya terbang ke arah yang jauh dengan membawa harapan.

Dalam sekejap telah tiba musim semi yang kedua, sang kupu-kupu dengan tidak sabarnya segera terbang kembali mencari kekasihnya yang lama di tinggalkannya. Namun di samping bayangan yang tak asing lagi ternyata telah berdiri seorang perempuan cantik. Dalam sekilas itu sang kupu-kupu nyaris jatuh dari angkasa. Ia benar-benar tidak percaya dengan pemandangan di depan matanya sendiri. Lebih tidak percaya lagi dengan omongan yang di bicarakan banyak orang. Orang-orang selalu menceritakan ketika hari natal, betapa parah sakit sang lelaki. Melukiskan betapa baik dan manisnya dokter perempuan itu. Bahkan melukiskan betapa sudah sewajarnya percintaan mereka dan tentu saja juga melukiskan bahwa sang lelaki sudah bahagia seperti dulu kala.

Sang kupu-kupu sangat sedih. Beberapa hari berikutnya ia seringkali melihat kekasihnya sendiri membawa perempuan itu ke gunung memandang matahari terbit, menghantar matahari senja di pesisir pantai. 

Segala yang pernah di milikinya dahulu dalam sekejap tokoh utamanya telah berganti seorang perempuan lain, sedangkan ia sendiri selain kadangkala bisa hinggap di atas bahunya, namun tidak dapat berbuat apa-apa.

Musim panas tahun ini sangat panjang. Sang kupu - kupu setiap hari terbang rendah dengan tersiksa dan ia sudah tidak memiliki keberanian lagi untuk mendekati kekasihnya sendiri.

Bisikan suara antara ia dengan perempuan itu, ia dan suara tawa bahagianya sudah cukup membuat hembusan napas dirinya berakhir, karenanya sebelum musim panas berakhir, sang kupu-kupu telah terbang berlalu. Bunga bersemi dan layu. Bunga layu dan bersemi lagi. Bagi seekor kupu-kupu, waktu seolah-olah hanya menandakan semua ini.

Musim panas pada tahun ketiga, sang kupu-kupu sudah tidak sering lagi pergi mengunjungi kekasihnya sendiri. Sang lelaki bekas kekasihnya itu mendekap perlahan bahu si perempuan, mencium lembut wajah perempuannya sendiri. Sama sekali tidak punya waktu memperhatikan seekor kupu-kupu yang hancur hatinya apalagi mengingat masa lalu.

Tiga tahun perjanjian Tuhan dengan sang kupu-kupu sudah akan segera berakhir, dan pada saat hari yang terakhir, kekasih si kupu-kupu melaksanakan pernikahan dengan perempuan itu.
Dalam kapel kecil telah dipenuhi orang-orang. Sang kupu-kupu secara diam-diam masuk ke dalam dan hinggap perlahan di atas pundak Tuhan. Ia mendengarkan sang kekasih yang berada dibawah berikrar di hadapan Tuhan dengan mengatakan "saya bersedia menikah dengannya!".

Ia memandangi sang kekasih memakaikan cincin ke tangan perempuan itu, kemudian memandangi mereka berciuman dengan mesranya


 lalu mengalirlah air mata sedih sang kupu-kupu.

Dengan pedih hati Tuhan menarik napas "Apakah kamu menyesal?"

Sang kupu-kupu mengeringkan air matanya "Tidak".

Tuhan lalu berkata di sertai seberkas kegembiraan, "Besok kamu sudah dapat kembali menjadi dirimu sendiri".

Sang kupu-kupu menggeleng-gelengkan kepalanya "Biarkanlah aku menjadi kupu-kupu seumur hidup".

Lalu berkatalah dia (kupu-kupu), 
“Ada beberapa kehilangan merupakan takdir. Ada beberapa pertemuan adalah yang tidak akan berakhir selamanya. Mencintai seseorang tidak mesti harus memiliki, namun memiliki seseorang maka harus benar-benar mencintainya"

Sekian.

Jumat, 23 Desember 2016

Berhentilah Memerintah


Pemimpin sejati melayani. Melayani orang-orang. Meayai minat terbaik mereka. Dalam memipin, mereka tidak selalu bertindak populer, dan tidak juga selalu mengesankan. Tetapi pemimpin sejat selalu dimotivasi olh kepedulian kasih dibandingkan hasrat kejayaan pribadi dan merekapun bersedia membayar harganya. ~ Eugene B. Hacker
Dear Sahabat,

Memimpin yang efektif bukanlah mengenai bagaimana memerintah anak buah. Semua orang pun bisa melakukan hal itu jika dberi kekuasaan.

Memimpin yang efektif bukanlah mengenai bagaimana memerintah anak buah. Semua orang pun bisa melakukan hal tu jika diberi kekuasaan.

Memimpin yang efektif adalah sebuah seni melayani. Pemimpin yang memiliki banyak pengikut adalah pemimpin yang melayani.


Menurut pakar kepemimpinan John C. Maxwell, untuk menjadi orang besar kita harus mau menjadi yang paling kecil dan juga pelayanan bagi orang lain.


Layanilah orang lain dengan melakukan apa yang kita minta lakukan pada orang lain. Bersedia menyingsingkan lengan baju kia untuk bekerja. Otomatis Anda akan menjadi contoh bagi karyawan atau pengikut Anda.

Jadilah mentor mereka. Menjadi mentor adalah bagaimana kita mengubah seseorang menjadi seseorang yang lebih baik lagi.

Fokuslah juga pada solusi permasalahan, bukan pada kesalahan karyawan Anda. Formulassikan rencana tindakan Anda untuk mengatasinya.

Jika Anda ingin menjadi pemimpin pada tingkat tertinggi, bersedialah melayani orang yang paling rendah.

Kamis, 15 Desember 2016

Sahabat, Bersyukur Apapun Keadaannya


"Bangunlah sikap syukur dan syukurilah atas segala sesuatu yang terjadi pada diri Anda, melangkah ke depan untuk menerima sesuatu yang lebih besar dan lebih baik dari situasi Anda sekarang" ~ Brian Tracy
Dear, Sahabat,

Jika Anda sedanh sulit tidur, ingatlah pada orang-orang tunawisma yang tidak tidur di tempat tidur empuk dan taj berselimut.

Jika Anda terjebak dalam kemacetan, jangan kesal. Masih banyak orang yang terpaksa menarik gerobak sampah yang berat dengan berjalan kaki menuju tempat pembuangan sampah.

Jika Anda sedang mengalami hari yang mengesalkan di kantor, pikirkanlah orang-orang di luar sna yang masih belum mendapatkan pekerjaan.

Jika Anda sedang sedih dan kecewa karena hubungan cinta Anda sedang memburuk, pikirkanlah mengenai orang yang tidak tahu seperti apa rasanya mencintai dan dicintai.

Jika Anda mengeluh tidak punya sepatu baru, pikirkanlah orang-orang yang tidak memiliki kaki.

Jika Anda menemukan uban saat Anda bercermin, pikirkanlah pasien kanker yang dikemoterapi yang berharap rambutnya tetap utuh.

Jika Anda mengeluh negeri ini tidak banyak memberi untuk Anda, pikirkanlah negara lain yang saat ini sedang dilanda peperangan dan kelaparan.

Jika mobil Anda mogok dan Anda harus berjalan berkilo-kilo untuk mencari bantuan, pikirkanlah orang cacat yang ingin sekali berjalan seperti Anda.

Bersyukurlah Sahabat atas apapun situasi yang Anda alami dan berikan makna syukur untuk segala situasi yang Anda hadapi.

Sahabat, Diremehkan Dulu, Berhasil Kemudian


Jauhi orang-orang yang mencoba mengecilkan ambisi Anda. Orang kecil selalu melakukannya, tetapi orang yang benar-benar besar membuat Anda percaya bahwa Anda juga dapat menjadi besar ~ Mark Twain
Dear Sahabat,

Tidak perlu sedih dan berkecil hati jika orang lain meremehkan kemampuan Anda. Banyak orang sukses lainnya juga pernah mengalaminya.

Richard Branson - pendiri grup perusahaan Virgin dan wisata antariksa Virgin Galactic di usia 16 tahun pernah dikeluarkan dari sekolah karena mengidap disleksia dan dianggap buta angka karena tidak mampu mengerjakan perhitungan natematika paling sederhana sekalipun. Namun, dalam sebuah survei, ia malah digolongkan sebagai pria tercerdas di Inggris. Kerajaan bisnisnya merupakan 1 dari 40 perusahaan besar di dunia yang memperoleh pendapatan tahunan hampir US$4 miliar atau sekitar 35 triliun rupiah per tahun.

Charles Schultz juga pernah diremehkan. Dulu banyak orang tak menghargai bakatnya. Karyanya dianggap kampungan. Tapi ia tidak pernah menyerah. Ia melawan arus. Akhirnya ia berhasil memukau dunia dengan cerita kartun populer dalam sejarah, Peanut, yang telah muncul di 2.600 surat kabar dunia dalam 21 bahasa.

Ide Alexander Graham Bell juga pernah ditertawakan teman-temannya. Dianggap mustahil. Namun atas dorongan tanggung jawab untuk menolong kehidupan orang-orang tuna rungu, seperti yang dialami ibu dan istrinya, Alexander Graham Bell berhasil menciptakan pesawat telpon yang kini sangat berguna bagi umat manusia.

Sahabat, teruskan saja usahamu.

Orang-orang yang meremehkanmu adalah prang-orang yang tak tahu harus berbuat apa dalam hidup mereka

Rabu, 14 Desember 2016

Kisah Sang Angin


Temaram sinar bulan ini menemani Sang Angin merangkai cerita.
Tak lama berselang datanglah ia, Sang Cinta.

Sang Angin yang gundah menyatakan isi hatinya.

Aku tak sanggup bila begini katanya..
Bersembunyi dibalik bayang ini, itu tak baik. 
Kapan kita bisa keluar? Dan menatap mentari...
Menjadi seperti Angin yang menjemput awan,
Menjadi seperti Angin yang menyapa padang rumput.
Itu yang aku mau..
Tetapi harapan tinggal harapan..
Aku tahu mentari takkan tersenyum
Tidak untuk angin sepertiku, Aku tahu itu..

Mendengarnya, Sang Cinta pun berkata..

Terus mengeluh sekarang tak ada guna..
Lebih baik menatap masa depan dan berusaha.
Walaupun Aku tahu Mentari takkan tersenyum padamu.
Tetapi tak taukah engkau, bahwa senyum terindah ku akan senantiasa terpancar hanya untukmu...
Tanpa kau minta...
Menurutku,..
Kita jalani dulu semua liku liku
Sambil menunggu luluhnya waktu

Sebuah Penderitaan


Aku lusuh Bermandi Peluh
Mati membuluh
Namun hidup takkan mengeluh

Bangkit derai tawa 
Jangan pernah kalah pada Kurawa
Semangat harus jadi Pandawa
Biar kata tubuh tak bernyawa

Miring jangan pernah
Sinting tiada bergenah
Pada mati dipendam tanah
Tinggal tubuh memecah

Bangkit jangan hilang
Cari hidup sebelum pulang 
Walau menerobos ilalang 
Akan terbang seperti elang 
Berhenti dikata awan hilang

Menentu asa di hunus kelam
Menatap bulan di terangnya malam
Di Atlantik Titanic tenggelam

Mana tahu Romeo dan Juliet mati diliang kubur
Cacing tanah menembus berbaur
Kalau melihat kan kabur
Terfikir hati yang terpukur

Selasa, 13 Desember 2016

Aku Mulai Bisu


Aku mulai terbiasa ketika terabaikan,
Menikmati setiap kesepian dan ketergantungan yang mulai akrab akhir-akhir ini.
Mulai membenci setiap waktu yang menyatukan.
Kupilih menyepi karena berdua melelahkan,
Kau teramat 'benar'
Aku...? Telah habis waktuku.
Meski sekadar menarik ujung bibirku,
Untuk sebuah senyuman.
Bicaralah apa saja, mungkin laguku yang tak kunjung berirama.
Kelabunya syairku,....
Tak mungkin ku rangkai pelangi, jika waktu selalu menghadirkan badai..

"AKU MULAI BISU"

Tak teraba, dan tak merasa.
Menjadi asing di duniaku sendiri,
Mereka bicara tentang potret bahagia,
Tentang kemahsyuran ku dan dia, disudut ini, tak ada siapapun.
Hanya aku,...dengan sepi yang mulai membunuhku.
Ketika angin tak lagi menyejukkan,...pilu..

Kamis, 08 Desember 2016

Puisiku


Saat Aku melihatmu..yang kulihat adalah sebuah puisi indah yang bergerak yang..ohh..membuat mataku benci untuk berkedip.
Kau puisi yang melenggang disisiku. Nafasku terhentak hampa dari dadaku oleh gemulai lambaian tubuhmu..

Tidak ada ombak di laut, yang bisa mendekati keindahan dari alunan aroma kesurgaan yang terhantarkan dari kilauan ombak-ombak bayangan tubuhmu.

Tidak ada apapun yang bisa aku minta lagi darimu.

Kau..., Puisiku yang melenggangkan keindahan ini,
Aku dan Kau.. terlalu indah untuk kutata ulang..

Selasa, 01 Maret 2016

Terkekang


Raga ku terpaku diam disudut ruangan
Meratapi kesedihan dan kesengsaraan yang terjadi
Mengapa aku menjalani kehidupan seperti ini
Kedua kaki yang terikat oleh lantai-lantai persegi putih merintih untuk melangkah keluar melihat bermacam-macam aktifitas kehidupan...
Jiwa ku terkekang oleh lingkungan yang telah kujalani selama ini..
Yaa aku adalah manusia yang tidak pernah bisa merasakan kebebasan untuk mengikuti langkah kaki dan meninggalkan jejak untuk mengejar suatu kenikmatan duniawi...apa artinya hidup jika terlalu banyak kekangan...membuat diriku semakin menderita...

Meskipun begitu saat ini aku punya seseorang yang mampu membuat kesedihan dan kesengsaraan ini perlahan lenyap walaupun telah ribuan kali kau telah membuat hati ku hancur dan mentakitiku...aku tahu betul apa yg mmbuat ku jg merasa menderita meskipun aku memiliki mu dalam hidupku..yaa karena kekangan itu yang membuat ku tidak bisa bebas menjalani hari-hari ku bersamamu...dan karena hal itu juga yg membuat lubang pertengkaran itu muncul...aku bisaa merasakan betapa menderitanya kamu yang tidak bisa mengajak ku bebas kemanapun yang kamu mau...aku sudah lelah hidup seperti ini...aku pun tahu keinginan mu untuk mengenalkan ku pada orang-orang disekitarmu, mengajak ku melihat indahnya dunia, pergi bersama disetiap saat..

Tidak itu mustahil...
Aku tidak bisa seperti itu..
Jiwaku terikat..
Ragaku terkekang..

Diluar aku terlihat wanita yang tangguh kuat dan bahagia...
Tetapi dalam jiwaku aku berteriak..yang terlihat seperti budak dengan ikatan rantai di kedua kaki dan tanganku...

Yang aku harapkan adalah agar kamu bisa bertahan...mskipun kau mencoba berthan dan akan runtuh tetapi yang kuharapkan agar kau tidak akan pernah menyerah..

Karena ku akan tetap menunggu, agar ada seseorang bisaa melepaskan semua ikatan ini dan membawa ku pergi bersama menjalani kehidupan nan indah dan tentram...aku berharap kamu yang akan bisa melepaskan ku..

ミ★ι мιѕѕ Ï…★彡 

Minggu, 01 Maret 2015

01-Maret-2015


Hati memang dipilih, tapi apa bisa tanpa memilih?

Terkadang memang cinta sulit di mengerti, ia seperti udara yang bebas bergerak ke mana saja. Tak perduli di mana, kapan, bahkan di orang yang tak tepat.

Lalu, apakah arti menunggu kalau cinta hanya mengepakkan sebelah sayapnya?

Ia berlari menjauhi sayap yang lain, meninggalkan sayap lain itu di sudut kehidupannya bersama harapan yang tumbuh dengan sia-sia.

Bagian bersama harapan itu akan menjadi lebih gelap ketika sadar bahwa ada bagian lain yang sengaja terbang tanpanya.

Terkadang kita tak sadar, dibelakang kita ada seorang yang lebih peduli pada kita, dari pada orang yang kita pedulikan!!

Jumat, 27 Februari 2015

27-Februari-2015



Jalinan cinta itu tak pernah ada. Mungkin untuk sekarang. Sosok yang terus-menerus meluap membuat resah tertawa dengan mirisnya. Resah itu menang....

Tak tahu ini salah siapa. Apakah salah Gadis yang terlalu berharap, atau ini salah Pemuda itu yang tak pernah peka.

Bagaimana bisa cinta seperti Saturnus dan ekornya yang terus mengejar. Sadarlah, mereka tak pernah memiliki titik temu.

Selasa, 05 Juni 2012

Sabtu, 02 Juni 2012

02-Juni-2012





Aku Tidak Berharap Untuk
Menjadi Orang yang
Terpenting Dalam Hidupmu
karena itu Merupakan
Permintaan yang Terlalu Besar 
Bagiku...
Aku hanya Berharap Suatu 
Saat Nanti Jika Kau 
Melihatku....
Kau akan Tersenyum dan
Berkata....
"Dialah Orang yang Selalu Menyayangiku..."

Jumat, 01 Juni 2012

Selasa, 29 Mei 2012

29-Mei-2012

Aku memang gak pantas buat dia, mungkin dia memang tidak mencintai ku, tapi aku ingin sekali seandainya dia tahu kalau aku sangat mencintainya....

Hari ini aku menahan diri untuk tidak melihatnya...tapi apakah aku bisa? yaa jawabanya ternyata aku tidak bisa menahan itu semua...seandainya dia yang duduk manis disana tahu bahwa aku sedang menatap indahnya wajahnya dia...

Sungguh kaulah yang membuat diriku merasa bahagia....

Senin, 28 Mei 2012

Waktu



Waktu
Terlihat pandanganku, gerbang kehidupan yang baru
Seakan berkata, mengajakku ikut serta
Sejak detik ini, sampai detik nanti
Mulai hari ini, sampai esok nanti
Mulai saat ini, sampai dikemudian hari
Waktu yang lalu kini telah pergi
Selangkah demi selangkah, Kulangkahkan kaki Ku
Walau ragu-ragu dalam diriku
Hari esok tunggulah Aku
Sang waktu, cepatlah berlalu
Hari esok sabarlah menunggu
Aku pasti menggapaimu...

Minggu, 27 Mei 2012

Mengapa???


Mengapa???
Aku harus mendengar
Apa yang tak harus kudengar
Apa takut...mulut ini...
Tak bisa menahan semua
Dan membawaku...
Kedalam jurang dosa

Mengapa???
Aku harus melihat
Apa yang tak harus kulihat
Kecurangan itu...
Ketidak adilan itu...
Padahal...
Aku tak bisa berbuat apa-apa

Dan itu membuatku...
Terbenam dalam kalbu
Dan aku tak suka itu
Mengapa TUHAN???
Mengapa???

Dan semua jawaban ada di dalam hatiku, 
Menunggu untuk kurengkuh sebagai Maha Guru Bijakku