Rabu, 22 April 2015

Menghadapi Masalah Dengan Membaca



Banyaknya permsalahan hidup biasanya dikarenakan kurangnya pengetahuan sehingga banyak hal yang seharusnya bias diwaspadai dan dihindari, terlewat begitu saja yang pada akhirnya menimbulkan masalah-masalah yang terselesaikan. Yang pada akhirnya mempersulit kehidupan kita. Ditambah agi kurangnya minat membaca masyarakat. Padahal dengan membaca, kita bisa menyelesaikan peliknya masalah-masalah kehidupan, atau paling tidak, berbekal teori pada buku-buku yang kita baca, kita bisa mewaspadai bahkan menghindari masalah-masalah yang mungkin kita hadapi.
Dalam tulisan kali ini saya akan merekomendasikan beberapa cara bagaimana menyelesaikan masalah dengan membaca ? beberapa hal yang akan dipaparkan antara lain:
-          Kurang minat membaca masyarakat
-          Tips-tips memilih buku yang tepat, dll.


Galilah potensi diri dan minimalisasi kekurangan dengan membaca.
Pada dasarnya, banyaknya permasalahan hidup yang dihadapi oleh setiap orang dikarenakan, kurangnya pengetahuan dan wawasan hidup individu itu sendiri. Belum lagi, pengalaman yang juga masih kurang, mengakibatkan seseorang tidak memiliki kewaspadaan dalam mencegah permasalahan yang sebenarnya bisa dihindari, atau juga penyelesaian yang tepat dalam menghadapi permasalahan yang sudah terlanjur terjadi.
Mungkin sepertinya teoritis, tapi yang dimaksud dengan “MENGHADAPI MASALAH DENGAN MEMBACA” ialah membekali diri dengan materi, pengetahuan serta wawasan yang cukup untuk mencegah masalah-masalah hidup ataupun sebagai referensi solusi dalam mengatasi masalah. Namun “MENGHADAPI MASALAH DENGAN MEMBACA” barulah langkah awal dalam mengambil keputusan  atau tindakan bijak. Karena tidak bisa dipungkiri orang yang memiliki pengetahuan yang luas maka merekalah orang-orang yang memiliki kunci pada suatu kesuksesan.

1. Kurangnya Minat Membaca Masyarakat


Mengutip dari perkataan Tantowi Yahya (seorang presenter terkenal), beliau pernah mengatakan “kemiskinan itu sangat dekat dengan kebodohan, dan biasanya orang bodoh itu adalah orang yang jarang membaca.” Kita semua pasti setuju dengan ucapan Tantowi Yahya tersebut. Jadi, sekali lagi kita dapat simpulkan, kunci dari kesuksesan hidup itu adalah dengan membaca.
Namun, di era modern sekarang ini, yang mana hampir semua sejarah peradaban, peristiwa-peristiwa telah dibukakan dengan sangat kompleks dan variatif, tetap saja kebiasaan membaca masih merupakan kebudayaan komunitas atau hanya segelintir orang saja. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya minat membaca, antara lain:
a)    Tidak tersedianya fasilitas-fasilitas membaca seperti perpustakaan ataupun buku-buku itu sendiri.
b)      Anggapan bahwa nenbaca itu memakan banyak waktu sehingga tidak efektif.
c)      Orang-orang lebih suka mendengar dari pada harus membaca sendiri.
d)      Uang yang bisa dipakai untuk membeli buku dialokasikan untuk hal-hal yang lain.
e)    Beberapa orang merasa memang membaca tidak sebegitu penting daripada praktek yang sesungguhnya.
Padahal mereka semua tidak  sadar bahwa praktek yang sesungguhnya memang adalah hal yang menentukan tapi pengetahuanlah yang mengerahkan kita untuk mengambil langkah-langkah yang benar. Seperti kata seorang filsafat yang bernama Mark Twain “tidak ada perbuatan yang lebih mengerikan daripada perbuatan tanpa fakir.
Jadi, marilah kita budayakan membaca agar kita dapat menghindari problematika hidup dan menyelesaikan setiap masalah yang ada dengan solusi yang tepat dan terarah.
Berikut adalah tips-tips memilih buku yang tepat untuk menarik minat membaca, antara lain:
a)        Pilih judul buku yang seseuai dengan hal-hal yang ingin kita ketahui dan pelajari. Mungkin hobi, usaha, atau lain sebagainya.
b)    Ukur ketebalan buku yang ingin anda baca dengan ketebalan minat anda. Misalkan anda yang moodian (bosenan) maka pilihlah buku yang tidak terlalu tebal, karena begitu anda melihat buku tebal, saya jamin jangankan membaca, membukanya saja mungkin anda sudah malas.
c)   Sesuaikan harga buku dengan kelebihan uang yang anda miliki. Sehingga anda tidak mengorbankan hal-hal yang penting. Keikhlasan membeli buku juga penting. Karena begitu anda tau, membeli buku itu bukanlah beban bagi anda, anda pasti berminat untuk membacanya.
d)       Pilih judul atau cover buku yang menarik untuk merangsang minat membaca. Semua orang pasti suka dengan hal-hal yang menarik bukan? 

2. Contoh-contoh kasus dan referensi buku

1) Membuka Batin Dengan Membaca
Referensi buku: THE BEST CHIKEN SOUP (Persembahan Nabi dan                                    
                           Keluarganya) oleh: Murtadha Muthahhari
Narasumber     : Cing Nenti ( cing : Adik perempuan dari orang tua kita   
                           (dalam bahasa Betawi) )
Membaca buku membuat saya merasa kaya, pikiran saya terbuka dan kekosongan batin saya terisi. Mungkin sedikt dari kalian yang tau kalau ternyata Rasulullah sangat menganjurkan kita untuk tidak berhutang bukan? Sabda Rasulullah “jangan pernah meminta pertolongan untuk urusan pribadimu. Dan jangan beruntung pada siapapun, meski hanya sebatang tusuk gigi.”
Jadi, yang saya lakukan, saya akan berhenti mengambil cicilan apapun juga bentuknya dan saya selalu berusaha memanage financial saya lebih baik lagi, sehingga saya tidak membutuhkan pinjaman untuk mencukupi kebutuhan hidup / malah menyelesaikan masalah pribadi saya. Saya ingin merasa bebas. Bebas dari hutang, bebas dari kehimpitan.
2) Mencari Tahu Kepribadian Diri
Referensi buku : TEST KEPRIBADIAN oleh: D.H.Gulo
Narasumber     :  Mbak Dina Afriska ( teman saudara saya)
Sedikit dari kita mengenal atau memahami diri kita sendiri. Walaupun banyak yang bilang, orang lainlah yang menilai apakah kita cukup baik atau tidak. Tapi menurut saya, kita juga perlu memahami karakter kita sendiri. Di dalam buku TEST KEPRIBADIAN, anda akan diajak melakukan Tanya jawab secara tertulis untuk mengetahui kepribadian anda dan saya telah mencobanya. Dan saya tidak terkejut kaku tarnyata banuak prilaku yang harus saya koreksi untuk memperbaiki diri dan pastinya menjadi lebih baik lagi
3) Mendapatkan  Dan Mempertahankan Pekerjaan Anda
Referensi buku : YOUR JOB (HOW TO GET IT-HOW TO KEEP IT) oleh:
                           Igor. S. Popouich
Narasumber     : Bpk EDY (ayah saya)
 “Dalam segala hal, keberhasilan tergantung pada persiapan swebelumnya, dan tanpa persiapan seperti itu hanya akan ada kegagalan.” Saya selalu teringat kutipan confisius tersebut setelah saya membaca “YOUR JOB (HOW TO GET IT-HOW TO KEEP IT). Istri saya yang paling tahu, masa-masa susah kami dahulu. Lalu saya membaca buku karya Igor. S. Popouich. Saya merasa termotivasi dan terarahkan dalam meniti karir saya. Saya benar-benar merealisasikan From nothing to something. Mulai dari saya bekerja serabutan, sampai saya menjadi karyawan swasta dan mulai melakukan ekspansi kecil-kecilan di beberapa bidang. Saya beruntung karena saya suka membaca.
Demikianlah beberapa kasus yang telah menjadikan beberapa orang tersebut terbuka pikiran dan wawasanya, hingga pada akhirnya mereka sudah menentukan pilihan hidupnya masing-masing dalam memandang problematika hidup.

Kesimpulan
Pada dasarnya problematika hidup sering di jumpai orang-orang adalah akibat dari kurangnya pengetahuan dan wawasan. Hal ini dibuktikan dengan kurangnya minat membaca. Padahal dengan membaca kita dapat menghindari masalah-masalah hidup dan juga mengatasi permasalahan yang mungkin sudah terlanjur terjadi.
Kesimpulan yang kita dapat adalah bahwa membaca adalah kunci dari kesuksesan. Dan dengan membaca kita dapat mencari solusi yang tepat untuk keluar dari kehimpitan.

Setelah membaca diharapkan masyarakat pada umumnya menyadari pentingnya membaca dan mengetahui banyaknya manfaat membaca. Ayo kita “ BUDAYAKAN MEMBACA.” Galilah potensi diri dan minimalisasi kekurangan dengan membaca.


0 komentar:

Posting Komentar