Banyaknya permsalahan hidup biasanya dikarenakan
kurangnya pengetahuan sehingga banyak hal yang seharusnya bias diwaspadai dan
dihindari, terlewat begitu saja yang pada akhirnya menimbulkan masalah-masalah
yang terselesaikan. Yang pada akhirnya mempersulit kehidupan kita. Ditambah agi
kurangnya minat membaca masyarakat. Padahal dengan membaca, kita bisa
menyelesaikan peliknya masalah-masalah kehidupan, atau paling tidak, berbekal
teori pada buku-buku yang kita baca, kita bisa mewaspadai bahkan menghindari
masalah-masalah yang mungkin kita hadapi.
Dalam tulisan kali ini saya akan merekomendasikan beberapa cara
bagaimana menyelesaikan masalah dengan membaca ? beberapa hal yang akan
dipaparkan antara lain:
-
Kurang minat membaca masyarakat
-
Tips-tips memilih buku yang
tepat, dll.
Galilah potensi diri dan minimalisasi kekurangan dengan membaca.
Pada dasarnya, banyaknya permasalahan hidup yang
dihadapi oleh setiap orang dikarenakan, kurangnya pengetahuan dan wawasan hidup
individu itu sendiri. Belum lagi, pengalaman yang juga masih kurang,
mengakibatkan seseorang tidak memiliki kewaspadaan dalam mencegah permasalahan
yang sebenarnya bisa dihindari, atau juga penyelesaian yang tepat dalam
menghadapi permasalahan yang sudah terlanjur terjadi.
Mungkin sepertinya teoritis, tapi yang dimaksud dengan
“MENGHADAPI MASALAH DENGAN MEMBACA” ialah membekali diri dengan materi,
pengetahuan serta wawasan yang cukup untuk mencegah masalah-masalah hidup
ataupun sebagai referensi solusi dalam mengatasi masalah. Namun “MENGHADAPI
MASALAH DENGAN MEMBACA” barulah langkah awal dalam mengambil keputusan atau tindakan bijak. Karena tidak bisa
dipungkiri orang yang memiliki pengetahuan yang luas maka merekalah orang-orang
yang memiliki kunci pada suatu kesuksesan.
1. Kurangnya Minat
Membaca Masyarakat
Mengutip dari perkataan Tantowi Yahya (seorang presenter
terkenal), beliau pernah mengatakan “kemiskinan itu sangat dekat dengan
kebodohan, dan biasanya orang bodoh itu adalah orang yang jarang membaca.” Kita
semua pasti setuju dengan ucapan Tantowi Yahya tersebut. Jadi, sekali lagi kita
dapat simpulkan, kunci dari kesuksesan hidup itu adalah dengan membaca.
Namun, di era modern sekarang ini, yang mana hampir
semua sejarah peradaban, peristiwa-peristiwa telah dibukakan dengan sangat
kompleks dan variatif, tetap saja kebiasaan membaca masih merupakan kebudayaan
komunitas atau hanya segelintir orang saja. Adapun faktor-faktor yang
menyebabkan kurangnya minat membaca, antara lain:
a) Tidak tersedianya
fasilitas-fasilitas membaca seperti perpustakaan ataupun buku-buku itu sendiri.
b) Anggapan bahwa nenbaca itu
memakan banyak waktu sehingga tidak efektif.
c) Orang-orang lebih suka
mendengar dari pada harus membaca sendiri.
d) Uang yang bisa dipakai untuk
membeli buku dialokasikan untuk hal-hal yang lain.
e) Beberapa orang merasa memang
membaca tidak sebegitu penting daripada praktek yang sesungguhnya.
Padahal mereka semua tidak sadar bahwa praktek yang sesungguhnya memang
adalah hal yang menentukan tapi pengetahuanlah yang mengerahkan kita untuk
mengambil langkah-langkah yang benar. Seperti kata seorang filsafat yang
bernama Mark Twain “tidak ada perbuatan yang lebih mengerikan daripada
perbuatan tanpa fakir.
Jadi, marilah kita budayakan membaca agar kita dapat
menghindari problematika hidup dan menyelesaikan setiap masalah yang ada dengan
solusi yang tepat dan terarah.
Berikut adalah tips-tips memilih buku yang tepat untuk
menarik minat membaca, antara lain:
a)
Pilih judul buku yang seseuai
dengan hal-hal yang ingin kita ketahui dan pelajari. Mungkin hobi, usaha, atau
lain sebagainya.
b) Ukur ketebalan buku yang ingin
anda baca dengan ketebalan minat anda. Misalkan anda yang moodian (bosenan)
maka pilihlah buku yang tidak terlalu tebal, karena begitu anda melihat buku
tebal, saya jamin jangankan membaca, membukanya saja mungkin anda sudah malas.
c) Sesuaikan harga buku dengan
kelebihan uang yang anda miliki. Sehingga anda tidak mengorbankan hal-hal yang
penting. Keikhlasan membeli buku juga penting. Karena begitu anda tau, membeli
buku itu bukanlah beban bagi anda, anda pasti berminat untuk membacanya.
d)
Pilih judul atau cover buku
yang menarik untuk merangsang minat membaca. Semua orang pasti suka dengan
hal-hal yang menarik bukan?
2. Contoh-contoh kasus
dan referensi buku
1) Membuka Batin Dengan Membaca
Referensi buku: THE BEST CHIKEN SOUP (Persembahan Nabi dan
Keluarganya) oleh: Murtadha
Muthahhari
Narasumber : Cing Nenti (
cing : Adik perempuan dari orang tua kita
(dalam bahasa Betawi) )
Membaca buku membuat saya merasa kaya, pikiran saya
terbuka dan kekosongan batin saya terisi. Mungkin sedikt dari kalian yang tau
kalau ternyata Rasulullah sangat menganjurkan kita untuk tidak berhutang bukan?
Sabda Rasulullah “jangan pernah meminta pertolongan untuk urusan pribadimu. Dan
jangan beruntung pada siapapun, meski hanya sebatang tusuk gigi.”
Jadi, yang saya lakukan, saya akan berhenti mengambil
cicilan apapun juga bentuknya dan saya selalu berusaha memanage financial saya
lebih baik lagi, sehingga saya tidak membutuhkan pinjaman untuk mencukupi
kebutuhan hidup / malah menyelesaikan masalah pribadi saya. Saya ingin
merasa bebas. Bebas dari hutang, bebas dari kehimpitan.
2) Mencari Tahu Kepribadian Diri
Referensi buku : TEST KEPRIBADIAN oleh: D.H.Gulo
Narasumber : Mbak Dina Afriska ( teman saudara saya)
Sedikit dari kita mengenal atau memahami diri kita
sendiri. Walaupun banyak yang bilang, orang lainlah yang menilai apakah kita
cukup baik atau tidak. Tapi menurut saya, kita juga perlu memahami karakter
kita sendiri. Di dalam buku TEST KEPRIBADIAN, anda akan diajak melakukan Tanya
jawab secara tertulis untuk mengetahui kepribadian anda dan saya telah
mencobanya. Dan saya tidak terkejut kaku tarnyata banuak prilaku yang harus
saya koreksi untuk memperbaiki diri dan pastinya menjadi lebih baik lagi
3) Mendapatkan Dan Mempertahankan
Pekerjaan Anda
Referensi buku : YOUR JOB (HOW TO GET IT-HOW TO KEEP IT) oleh:
Igor. S. Popouich
Narasumber : Bpk EDY (ayah
saya)
“Dalam segala
hal, keberhasilan tergantung pada persiapan swebelumnya, dan tanpa persiapan
seperti itu hanya akan ada kegagalan.” Saya selalu teringat kutipan confisius
tersebut setelah saya membaca “YOUR JOB (HOW TO GET IT-HOW TO KEEP IT). Istri
saya yang paling tahu, masa-masa susah kami dahulu. Lalu saya membaca buku
karya Igor. S. Popouich. Saya merasa termotivasi dan terarahkan dalam meniti
karir saya. Saya benar-benar merealisasikan From nothing to something. Mulai
dari saya bekerja serabutan, sampai saya menjadi karyawan swasta dan mulai
melakukan ekspansi kecil-kecilan di beberapa bidang. Saya beruntung karena saya
suka membaca.
Demikianlah
beberapa kasus yang telah menjadikan beberapa orang tersebut terbuka pikiran
dan wawasanya, hingga pada akhirnya mereka sudah menentukan pilihan hidupnya
masing-masing dalam memandang problematika hidup.
Kesimpulan
Pada dasarnya problematika hidup sering di jumpai
orang-orang adalah akibat dari kurangnya pengetahuan dan wawasan. Hal ini
dibuktikan dengan kurangnya minat membaca. Padahal dengan membaca kita dapat
menghindari masalah-masalah hidup dan juga mengatasi permasalahan yang mungkin
sudah terlanjur terjadi.
Kesimpulan yang kita dapat adalah bahwa membaca adalah
kunci dari kesuksesan. Dan dengan membaca kita dapat mencari solusi yang tepat
untuk keluar dari kehimpitan.
Setelah membaca diharapkan masyarakat pada umumnya menyadari pentingnya membaca dan mengetahui banyaknya manfaat membaca. Ayo kita “ BUDAYAKAN MEMBACA.” Galilah potensi diri dan minimalisasi kekurangan dengan membaca.
0 komentar:
Posting Komentar