Kamis, 08 Desember 2016

Puisiku


Saat Aku melihatmu..yang kulihat adalah sebuah puisi indah yang bergerak yang..ohh..membuat mataku benci untuk berkedip.
Kau puisi yang melenggang disisiku. Nafasku terhentak hampa dari dadaku oleh gemulai lambaian tubuhmu..

Tidak ada ombak di laut, yang bisa mendekati keindahan dari alunan aroma kesurgaan yang terhantarkan dari kilauan ombak-ombak bayangan tubuhmu.

Tidak ada apapun yang bisa aku minta lagi darimu.

Kau..., Puisiku yang melenggangkan keindahan ini,
Aku dan Kau.. terlalu indah untuk kutata ulang..

Related Posts:

  • Terkekang Raga ku terpaku diam disudut ruangan Meratapi kesedihan dan kesengsaraan yang terjadi Mengapa aku menjalani kehidupan seperti ini Kedua kaki ya… Read More
  • Berhentilah Memerintah Pemimpin sejati melayani. Melayani orang-orang. Meayai minat terbaik mereka. Dalam memipin, mereka tidak selalu bertindak populer, dan tidak jug… Read More
  • Sahabat, Bersyukur Apapun Keadaannya "Bangunlah sikap syukur dan syukurilah atas segala sesuatu yang terjadi pada diri Anda, melangkah ke depan untuk menerima sesuatu yang lebih besa… Read More
  • Kisah Sang Angin Temaram sinar bulan ini menemani Sang Angin merangkai cerita. Tak lama berselang datanglah ia, Sang Cinta. Sang Angin yang gundah menyatak… Read More
  • Sebuah Penderitaan Aku lusuh Bermandi Peluh Mati membuluh Namun hidup takkan mengeluh Bangkit derai tawa  Jangan pernah kalah pada Kurawa Se… Read More

0 komentar:

Posting Komentar